Kegiatan Seni Karawitan Buddhis untuk Meningkatan Pemahaman Pendidikan Multikultural Umat Buddha Desa Jlegong-Temanggung

Penulis

  • Lika Anggriani Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra
  • Wilis Rengganiasih Endah Ekowati Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra
  • Suranto Suranto Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra

DOI:

https://doi.org/10.58762/jupen.v11i2.4

Kata Kunci:

Karawitan Buddhist Rehearsal, Understanding Multicultural Education and Buddhists, Seni Karawitan Buddhis, Pemahaman Pendidikan Multikultural dan umat Buddha, Buddhist Sociology, Buddhist Arts, Kesenian Buddhis, Buddhist Education, Pendidikan Buddhis

Abstrak

Abstract

This study aims to knowing the improvement of multicultural education of Buddhists in Jlegong Village through Buddhist. This study applies a mix method with approach of Participatory Action Research (PAR). Through this PAR approach, this research was carried out in 3 cycles, namely participation, research and action. The results show that there is an increase of understanding of multicultural education of Buddhists in Jlegong Village through a routine of Buddhist karawitan rehearsal in terms of inter-relegious harmony. Inter harmony is demonstrated through several attitudes such as mutual respect, mutual cooperation, discipline, and accepting differences. As a form of improvement, various activities have been carried out in conjunction with the holding of Buddhist karawitan rehearsal, including regular puja bakti, Sunday schools, Anjangsana, Sunday school competitions and other supporting activities that have not been carried out previously and the rehearsal and other activities continuity.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman pendidikan multicultural umat Buddha di Desa Jlegong melalui seni karawitan Buddhis. Penelitian ini menggunakan mix method dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Melalui pendekatan PAR, penelitian ini mencangkup tiga  siklus yaitu partisipasi, riset dan aksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pendidikan multikultural umat Buddha di Desa Jlegong melalui kegiatan latihan seni karawitan Buddhis yakni kerukunan antarumat beragama. Kerukunan antarumat ditunjukkan melalui beberapa sikap seperti saling menghormati, gotong royong, kedisiplinan, dan menerima adanya perbedaan. Sebagai wujud peningkatan ini telah dilakukan berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan diadakannya kegiatan latihan seni karawitan Buddhis diantaranya puja bakti rutin, sekolah minggu, anjangsana, lomba sekolah minggu dan kegiatan pendukung lain yang sebelumnya belum dilaksanakan serta tetap adanya kesinambungan.

Referensi

Rondi, Mohammad. (2014). Fungsi Seni Bagi Kehidupan Manusia: Kajian Teoretik, Vol. 7, No. 2. Diakses pada tanggal 14 Januari 2018 pada pukul 19.23 WIB https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinas/article/view/8872/58pdf Sugiyono. (2013). Pengertian Wawancara dalam Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta. Djam’an, Satori. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif Pengertian Analisis Data. Bandung: Alfabeta. Samiaji Sarosa. (2017). Siklus Action Research. Jakarta: Indeks.

Diterbitkan

2018-11-09

Cara Mengutip

Anggriani, L., Ekowati, W. R. E., & Suranto, S. (2018). Kegiatan Seni Karawitan Buddhis untuk Meningkatan Pemahaman Pendidikan Multikultural Umat Buddha Desa Jlegong-Temanggung. Jurnal Pencerahan, 11(2), 46–62. https://doi.org/10.58762/jupen.v11i2.4

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.