THE DEVELOPMENT OF A JĀTAKA STORY-BASED COMIC BOOK FOR ELEMENTARY BUDDHIST SUNDAY SCHOOL STUDENTS

Penulis

  • Nandiya Ayuvadhana Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra
  • Widiyono Widiyono Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra https://orcid.org/0000-0001-8160-2676
  • Parsiyono Parsiyono Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra

DOI:

https://doi.org/10.58762/jupen.v15i02.101

Kata Kunci:

Sekolah Minggu Buddha, Buku Komik Jātaka, Pengembangan

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan proses pembuatan dan mengetahui tingkat kelayakan buku komik jātaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Kredibilitas data dinilai dengan transferability, dependability, dan confirmability. Teknik analisis data yang digunakan untuk data kualitatif adalah reduksi, penyajian, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk data kuantitatif dianalisis dengan teori deskriptif persentase. Hasil penelitian berupa proses pembuatan buku komik jātaka berdasarkan model pengembangan ADDIE.Berdasarkan hasil penilaian kelayakan produk dari para ahli, buku komik jātaka mendapatkan persentase kelayakan sebesar 89,95% dari ahli materi dan 75% dari ahli media. Subjek uji coba yang terlibat adalah 2 guru SMB dan 7 siswa SMB jenjang SD di SMB Dhamma Mettā. Respons siswa SMB saat uji coba produk terlihat tertarik, antusias, serta mampu memahami isi buku komik jātaka. Guru SMB menyampaikan bahwa buku komik jātaka mudah digunakan dan layak sebagai bahan ajar. Berdasarkan hasil persentase penilaian dan respons dari subjek uji coba, dapat dikatakan bahwa buku komik jātaka layak digunakan sebagai bahan ajar SMB jenjang SD di SMB Dhamma Mettā.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto,Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha. (2017). Kurikulum Pendidikan Sekolah Minggu. Wijayanto, G., Sukodoyo, S., & Ekowati, W. R. E. (2021). Development of Jātaka Puppet Videos as Learning Media for Adi Sekha Students at Adhicitta Buddhist Sunday School.Jurnal Pencerahan,14(2), 13-28. Hasan Sastra Negara. (2014). Penggunaan Komik Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Upaya Meningkatkan Minat Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD/MI). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. Retrieved18 Mei 2021, fromhttp://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1319. Malalasekara, G.P. (Ed). (1996). Encyclopaedia of Buddhism Volume VI. Sri Lanka: Pemerintah Sri Lanka. Paula Kelana(Ed). (2009). Sutta Pitaka Kuddhakanikāya-Jātaka Volume I (Andayani, Trans). Medan: Indonesia Tipitaka Center (ITC).

Republik Indonesia.(2007). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55, Tahun 2007, tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.(2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D, dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta. Sukodoyo, S. (2018). Teachers Love as a Predictor of Buddhist Students Moral Action in Central Java.Jurnal Cakrawala Pendidikan,37(1). Ṭhitakumāro,Wilson. (2010). Suttapitaka Khuddakanikāya: Dhammapada Aṭṭhakathā I. Medan: Indonesia Tipitaka Center (ITC).

Diterbitkan

2022-11-30

Cara Mengutip

Ayuvadhana, N., Widiyono, W., & Parsiyono, P. (2022). THE DEVELOPMENT OF A JĀTAKA STORY-BASED COMIC BOOK FOR ELEMENTARY BUDDHIST SUNDAY SCHOOL STUDENTS. Jurnal Pencerahan, 15(2), 1–14. https://doi.org/10.58762/jupen.v15i02.101

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.