KOMPARASI KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA STAB KERTARAJASA PADA PEMBELAJARAN LURING DAN DARING

Penulis

  • Andika Febrianto Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa, Batu, Indonesia
  • Kadek Yudi Murdana Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa, Batu, Indonesia
  • Rakyan Paranimmita Sapurisa Kamanitra Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa, Batu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58762/jupen.v14i2.57

Kata Kunci:

Kemandirian Belajar, Pembelajaran Daring, Pembelajarang Luring, Pendidikan Agama Buddha, Pembelajaran pada masa Pandemi, Pendidikan Tinggi Keagamaan Buddha

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang kemandirian belajar mahasiswa STAB Kertarajasa. Pada awalnya, STAB Kertarajasa menerapkan proses pembelajaran secara luring, akan tetapi setelah adanya pandemi Covid-19 proses pembelajaran dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi tingkat kemandirian belajar mahasiswa pada pembelajaran luring dan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif jenis penelitian komparatif. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Semester VI Tahun Akademik 2020/2021 berjumlah 40 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum diajukan ke responden utama. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert dan uji korelasinya menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring memiliki skor total sebesar 2693, masuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan dalam pembelajaran luring memiliki skor total sebesar 2273, masuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari rata-rata kemandirian belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring sebesar 67,3250, sedangkan rata-rata kemandirian belajar mahasiswa dengan pembelajaran luring sebesar 56,8250. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemandirian belajar mahasiswa dengan pembelajaran daring lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemandirian belajar mahasiswa dengan pembelajaran luring.

Referensi

Fitriyani, Yani., Fauzi, Irfan., & Sari, Mia Z. (2020). Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Kependidikan Vol. 6, No. 2, 165-175. Kemendikbud. (2020). Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru Pada Masa Pandemi Covid-19. Diakses dari https://dikti.kemdikbud.go.idpada 28 Februari 2021 pkl 12:30 WIB. Mulyasa, E. (2013). Standart Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo. Sudiana, Ria., Fatah, Abdul., & Khaerunnisa. (2017). Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Virtual Class. Jurnal JPPM Vol. 10, No. 1, 74-80. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syarifudin, Albitar S. (2020). Implementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 31-33. Tim Penyusun. (2015). DHAMMAPADA Syair Kebenaran. Jakarta: Ehipassiko Foundation.Tim Penyusun. (2017). TheragāthāSyair-syair Para Bhikkhu Senior. Jakarta: Dhamma Citta Press.

Diterbitkan

2021-11-27

Cara Mengutip

Febrianto, A., Murdana, K. Y., & Kamanitra, R. P. S. (2021). KOMPARASI KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA STAB KERTARAJASA PADA PEMBELAJARAN LURING DAN DARING. Jurnal Pencerahan, 14(2), 1–12. https://doi.org/10.58762/jupen.v14i2.57

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.