THE PERSPECTIVE OF KYAI PARAK BAMBU RUNCING ISLAMIC SCHOOL STUDENTS TO BUDDHISM AS TOLERANCE STUDYING SOURCE

PANDANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN KYAI PARAK BAMBU RUNCING TERHADAP AGAMA BUDDHA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TOLERANSI

Penulis

  • Junarsih Junarsih Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra Semarang
  • Widiyono Widiyono Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra, Semarang, Indonesia
  • Suranto Suranto Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58762/jupen.v13i2.48

Kata Kunci:

Pandangan santri

Abstrak

Kurang lebih 4 tahun lalu Wihara Dwipaloka di daerah Parakan terletak persis di depan Pondok Pesantren Kyai Parak Bambu Runcing dan kerukunan umatnya terjalin sangat baik. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam tentang pandangan santri terhadap agama Buddha. Pondok pesantren tersebut adalah salah satu pondok pesantren salaf yang artinya para santri hanya belajar ilmu agama Islam dengan tekun dan juga hidup berdampingan dengan umat Buddha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toleransi santri terhadap agama Buddha agar dapat dijadikan sebagai sumber belajar toleransi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dan instrumen dalam pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian meliputi lima hal yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar toleransi, yaitu (a) peran pengajar dalam menanamkan nilai toleransi terhadap santri; (b) makna toleransi beragama bagi santri dan pengajar; (c) pengetahuan umum santri seputar agama Buddha mengenai siapa pemuka agama Buddha, kitab suci, Waisak, dan ajaran dalam Buddhisme; (d) ruang lingkup toleransi santri; dan (e) landasan toleransi para santri secara teroretis, tekstual, dan praktis.

Referensi

Anggraeni, Dewi dan Suhartinah, Siti. Toleransi Antar Umat Beragama Perspektif KH. Ali Mustafa Yaqub. Jurnal Studi Al-Qur’an. Vol 14 No 1 Tahun 2018.

Creswell, John. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan. Terjemahan Ahmad Lintang Lazuardi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Nyanaponika Thera. (2006). Brahmavihara: Empat Keadaan Batin Luhur Perenungan terhadap Cinta Kasih, Welas Asih, Turut Berbahagia, dan Keseimbangan Batin. Vidyasenā Production.

Pebriansyah Ariefena. 4 April 2019. Kisah Pelukis di Yogyakarta Ditolak Ngontrak Rumah karena Bukan muslim. amp.suara.com/jogja/2019/04/04/155808/kisahpelukias-di-yogyakarta-ditolak-ngontrak-rumah-karena-bukan-muslim. Diakses pada 20 Mei 2019 pukul 16.09 WIB.

Sapuri, Rafy. (2009). Psikologi Islam: Tuntunan Jiwa Manusia Modern. Jakarta: Rajawali.

Simanjuntak, Johnson. 2 Mei 2017. Intoleransi di Sekolah, Siswa Tolak Ketua OSIS Beda Agama. www.google.com/amp/m.tribunnews.com/amp/nasional/2017/05 /02/intoleransi-di-sekolah-siswa-tolak-ketua-osis-beda-agama. Diakses pada 20 Mei 2019 pukul 15.57 WIB.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta: Bandung.

Diterbitkan

2020-11-26

Cara Mengutip

Junarsih, J., Widiyono, W., & Suranto, S. (2020). THE PERSPECTIVE OF KYAI PARAK BAMBU RUNCING ISLAMIC SCHOOL STUDENTS TO BUDDHISM AS TOLERANCE STUDYING SOURCE: PANDANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN KYAI PARAK BAMBU RUNCING TERHADAP AGAMA BUDDHA SEBAGAI SUMBER BELAJAR TOLERANSI. Jurnal Pencerahan, 13(2), 18–29. https://doi.org/10.58762/jupen.v13i2.48

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >> 

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.